Pelangi ialah salah satu kenyataan alam nan sangat indah. Pelangi ialah sebentuk busur spectrum rona nan sangat besar nan terjadi sebab cahaya matahari nan dibiaskan oleh butiran-butiran air. Jika ingin mencari informasi tentang proses terjadinya pelangi Wikipedia sumber nan kurang lengkap buat dapat memberikan informasi nan cukup tentang hal ini.
Pelangi dikenal juga dengan sebutan bianglala, sebenarnya murupakan gejala optik dan meteorologi nan berupa susunan aneka rona cahaya nan sejajar dan tampak di langit atau pada media lainnya.
Untuk pelangi nan tampak di langit, pelangi terlihat seperti busur cahaya berwarna warni, salah satu ujungnya mengarah ke horizon sesaat setelah hujan turun.
Selain saat hujan, pelangi juga dapat terlihat sebab penyebab lain, misalnya di sekitar air terjun. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis-jenis dan proses terjadinya pelangi memang belum terlalu lengkap, oleh sebab itulah artikel ini disusun.
Macam-Macam Pelangi
Bentuk pelangi sebenarnya tak hanya seperti bentuk busur atau setengah lingkaran. Ada bentuk-bentuk lain nan setiap jenis berhubungan dengan gejala alam nan biasanya berbeda. Berikut macam-macam bentuk pelangi.
- Classic Rainbow
Pelangi ini sering kita jumpai. pelangi ini terdiri dari tujuh warna yaitu merah jingga kuning hijau biru nila dan ungu. kondisi atmosfer dan waktu mempengaruhi masing-masingg warna pada pelangi ini
2. Circular Rainbow
Sebuah pelangi lingkaran hanya dapat dilihat dari atas (di dalam pesawat) Ketinggian matahari ketika pelangi ini muncul menentukan berapa banyak lingkaran yang dapat dilihat. Saat matahari mendekati cakrawala semakin terlihat pelanginya namun semakin tinggi matahari nya maka semakin tidak terlihat
3. Secondary Rainbow
5. Sundogs
Sundogs terbentuk pada musim dingin nan cerah. Sundogs terjadi sebab sinar matahari terpancar melalui kristal-kristal es nan posisinya tinggi di atmosfer. Sundogs memiliki rona ungu di bagian luar dan erah di bagian dalam serta spectrum warna-warna lain di antara kedua rona itu.
0 komentar:
Posting Komentar