RSS

Kompresor

Kompresor merupakan mesin untuk menaikkan tekanan udara dengan cara memampatkan gas atau udara yang kerjanya didapat dari poros. Kompresor biasanya bekerja dengan menghisap udara atmosfir. Jika kompresor bekerja pada tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfir maka kompresor disebut sebagai penguat (booster), dan jika kompresor bekerja dibawah tekanan atmosfir maka disebut pompa vakum.
Gas mempunyai kemampuan besar untuk menyimpan energi persatuan volume dengan menaikkan tekanannya, namun ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu : kenaikan temperatur pada pemampatan, pendinginan pada pemuaian, dan kebocoran yang mudah terjadi.


Jenis-jenis kompresor

Kompresor udara yang tersedia dalam berbagai jenis , yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari pengguna . Masing-masing jenis kompresor mungkin berbeda dalam metode pendinginan , tahap kompresi , pelumasan , atau sumber energy dari kompresor itu sendiri . Tiga jenis utama dari kompresor akan dijelaskan di bawah ini:
  • Kompresor Reciprocating (Piston/torak)

Sebuah kompresor udara reciprocating memanfaatkan piston untuk memampatkan udara dan menyimpannya dalam tangki penyimpanan . Berdasarkan jumlah tahap kompresi , kompresor reciprocating dibagi menjadi single stage atau double stage. Dalam unit single stage , hanya satu piston yang digunakan untuk memampatkan udara , sedangkan pada unit double stage, ada dua piston untuk kompresi udara.
  • Kompresor Rotary Screw

Pada kompresor rotary screw menggunkaan dua sekrup helical yang berputar atau rotor sebagai alat untuk memampatkan(mengkompresi) udara. 
  • Kompresor Sentrifugal

Sebuah kompresor sentrifugal juga biasa disebut dengan kompresor dinamis. Kompresor jenis ini biasanya digunakan untuk kebutuhan tekanan tinggi. Kompresor jenis ini menggunakan impeller untuk memampatkan(mengkompresi) udara.Impeller berputar dengan kecepatan tinggi sehingga meningkatkan kecepatan udara , yang diarahkan menuju diffuser yang mengubah kecepatan udara tersebut menjadi tekanan. Sebuah kompresor udara sentrifugal biasanya membutuhkan energy yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jenis kompresor lainnya.
KOMPONEN KOMPRESOR
1. Kerangka (frame)
Fungsi utama adalah untuk mendukung seluruh beban dan berfungsi juga sebagai tempat kedudukan bantalan, poros engkol, silinder dan tempat penampungan minyak pelumas.

2. Poros engkol (crank shaft)
Berfungsi mengubah gerak berputar (rotasi) menjadi gerak lurus bolak balik (translasi).

3. Batang penghubung (connecting rod)
Berfungsi meneruskan gaya dari poros engkol ke batang torak melalui kepala silang, batang penghubung harus kuat dan tahan bengkok sehingga mampu menahan beban pada saat kompresi.

4. Kepala silang (cross head)
Berfungsi meneruskan gaya dari batang penghubung ke batang torak. Kepala silang dapat meluncur pada bantalan luncurnya

5. Silinder (cylinder)
Berfungsi sebagai tempat kedudukan liner silinder dan water jacket.

6. Liner silinder (cylinder liner)
Berfungsi sebagai lintasan gerakan piston torak saat melakukan proses ekspansi, pemasukan, kompresi, dan pengeluaran.

7. Front and rear cylinder cover.
Adalah tutup silinder bagian head end/front cover dan bagian crank end/rear cover yang berfungsi untuk menahan gas/udara supaya tidak keluar silinder.

8. Water Jacket
Adalah ruangan dalam silinder untuk bersirkulasi air sebagai pendingin

9. Torak (piston)
Sebagai elemen yang menghandel gas/udara pada proses pemasukan (suction), kompresi (compression) dan pengeluaran (discharge).


10. Cincin torak ( piston rings)
Berfungsi mengurangi kebocoran gas/udara antara permukaan torak dengan dinding liner silinder.

11. Batang Torak (piston rod)
Berfungsi meneruskan gaya dari kepala silang ke torak.


12. Cincin Penahan Gas (packing rod)
Berfungsi menahan kebocoran gas akibat adanya celah (clearance) antara bagian yang bergerak (batang torak) dengan bagian yang diam (silinder). Cincin penahan gas ini terdiri dari beberapa ring segment.


13. Ring Oil Scraper
Berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak pelumas pada frame.


14. Katup kompresor (compressor valve)
Berfungsi untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran gas/udara, kedalam atau keluar silinder. Katup ini dapat bekerja membuka dan menutup sendiri akibat adanya perbedaan tekanan yang terjadi antara bagian dalam dengan bagian luar silinder.


15. Pengatur Kapasitas
Volume udara yang dihasilkan kompresor harus sesuai dengan kebutuhan. Jika kompresor terus bekerja maka tekanan dan volume udara akan terus meningkat melebihi kebutuhan dan berbahaya terhadap peralatan. Untuk mengatur batas volume dan tekanan yangdihasilkan kompresor digunakan alat yang biasa disebut pembebas beban (unloader). Pembebas beban dapat digolongkan menurut asas kerjanya, yaitu : pembebas beban katup isap, pembebas beban celah katup, pembebas beban trotel isap dan pembebas beban dengan pemutus otomatis. Pembebas beban yang difungsikan untuk memperingan beban pada waktu kompresor distart agar penggerak mula dapat berjalan lancar dinamakan pembebas beban awal.

0 komentar:

Posting Komentar